Senin, 01 April 2013

Pengalaman saya belanja di Lazada



Memang kalau kita belanja yang sistemnya online harus kita lihat dan selidiki apakah tempat yang kita belanja ini masih aktif apa tidak.
Pada waktu itu saya sudah yakin mau beli kamera digital di Lazada dan pada akhirnya saya belanja la dan ada beberapa item yang saya pesan antara lain : Kamera digital Sony typenya saya lupa, 2 kain lap pembersih kamera, dan 2 sarung kamera. Dan total harga saya belanja itu sebesar 1.800.000,- karena saya harus mentransfer terlebih dahulu baru barang akan dikirim maka dengan keyakinan akhirnya saya mentransfer uang sebesar jumlah belanja saya.
Setelah beberapa hari datanglah barang yang saya tunggu dari Lazada tapi setelah saya terima hanya sebuah kotak kecil dan ringan sekali dan dengan resi bahwa barang itu hanya KAIN PEMBERSIH KAMERA, naaah jantung saya berdebar kencang terus terang saya baru pertama belanja online dan itu juga tempat saya belanja adalah Lazada. Dalam hati saya sudah ya Tuhan jangan-jangan saya sudah ditipu, mana kamera dan sarungnya? Dalam hati saya bertanya-tanya terus dan akhirnya saya telpon ke lazada setelah dapat penjelasan barula hati saya tenang, tapi itupun masih takut bahwa saya akan ditipu.
Ternyata kamera yang saya pesan barangnya kehabisan stok jadi harus menunggu beberapa hari lagi. Pada waktu itu saya gelisah karena kamera itu akan saya gunakan berlibur ke Jogja, sudah medekati harinya belum juga datang saya telpon lagi mereka berjanji dalam 2 atau 3 hari lagi dan akhirnya datang juga kameranya. Lega nya hati saya walau sarung kameranya tak kunjung datang juga, dalam hati saya ya sudah lah yang penting kameranya sudah datang.
Dan keesokan harinya datang juga sarung kameranya berarti lengkap sudah barang-barang yang saya pesan. Nah itula pengalaman saya belanja online di lazada. Asyik dan menegangkan karena barang yang saya pesan datangnya satu-satu. Baru saya percaya bahwa Lazada memang benar-benar bertanggung jawab dan aman belanja di Lazada. Walaupun saya mengalami kasus seperti ini tapi jangan pernah ragu LAZADA NO TIPU-TIPU, akhirnya saya pun menjadi langganan setia LAZADA dan saya merekomendasikan kepada teman-teman kantor untuk berbelanja di LAZADA yang TERPERCAYA dan teman-temanpun senang berbelanja di LAZADA. Terima Kasih LAZADA atas pelayanannya semoga LAZADA semakin sukses dan tambah besar DISKONnya he he he,.
http://plus.google.com/101850977969394149607 

Selasa, 26 Maret 2013

Sejarah Perencanaan



1.1  Sejarah Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu bentuk karya manusia yang berbudaya, sehingga produk perencanaan juga berkembang seiring dengan perkembangan daya pikir dan kreasi manusia.
Proses dan produk perencanaan dimanifestasikan dalam bentuk struktur, bentuk dan penampilan fisik yang berbeda, yang disebabkan oleh pendekatan, teknologi, peradaban dan kompleksitas yang berbeda.
Secara umum jaman atau sejarah perencanaan wilayah dan kota di dunia dibagi dalam 6 jaman, yaitu purba, yunani, abad pertengahan, peralihan, revolusi industri, dan pasca industri.
Di Indonesia dibagi dalam beberapa tahap yang berbeda (karena keterbatasan data dan informasi), yaitu: sebelum VOC, masa VOC, awal abad 20, masa perang dunia ke II, masa pasca perang, tahun 50an, tahun 60an, awal tahun 70an, tahun 70an hingga sekarang.

Faktor-faktor Perencanaan



1.1  Faktor-faktor Perencanaan
Jadi dari uraian diatas dapat dikemukakan bahwa faktor faktor yang sangat menentukan di dalam perencanaan dan perencanaan akan meliputi:
1.       Landasan filsafat dan ideologi
2.       Motivasi dan tujuan yang merupakan dasar kebijaksanaan
3.       Sumber daya alam, manusia, modal dan informasi
4.       Teknologi dan ilmu pengetahuan
5.       Personil trampil
6.       Ruang dan Waktu
Untuk berdaya gunanya suatu produk perencanaan dan perencanaan maka dituntut persyaratan dari rencana dan rancangan yaitu:
1.       Suatu rencana atau rancangan harus logis, masuk akal dan dapat dimengerti
2.       Suatu rencana atau rancangan harus luwes (flexible) karena dinamika manusia
3.       Suatu rencana harus obyektif dalam arti yang menyangkut kepentingan umum maupun kepentingan tertentu
4.       Suatu rencana dan rancangan harus memperhatikan kendala dan limitasi lingkungan balk lingkungan sosial maupun lingkungan fisik
Faktor faktor dan syarat rencana dan rancangan tersebut merupakan dua hal yang mempunyai kaitan, yaitu bahwa persyaratan dapat dicapai karena adanya faktor faktor yang mendukung perencanaan dan perencanaan. Dalam hubungan ini juga perlu difahami bahwa rencana dan rancangan bukan merupakan tujuan dari proses perencanaan dan perencanaan tetapi hanya akan merupakan alat yang merumuskan dan mengarahkan untuk mencapai tujuan keinginan dan cita-cita yang lebih baik di masa datang.

Faktor-faktor Perencanaan



1.1  Faktor-faktor Perencanaan
Jadi dari uraian diatas dapat dikemukakan bahwa faktor faktor yang sangat menentukan di dalam perencanaan dan perencanaan akan meliputi:
1.       Landasan filsafat dan ideologi
2.       Motivasi dan tujuan yang merupakan dasar kebijaksanaan
3.       Sumber daya alam, manusia, modal dan informasi
4.       Teknologi dan ilmu pengetahuan
5.       Personil trampil
6.       Ruang dan Waktu
Untuk berdaya gunanya suatu produk perencanaan dan perencanaan maka dituntut persyaratan dari rencana dan rancangan yaitu:
1.       Suatu rencana atau rancangan harus logis, masuk akal dan dapat dimengerti
2.       Suatu rencana atau rancangan harus luwes (flexible) karena dinamika manusia
3.       Suatu rencana harus obyektif dalam arti yang menyangkut kepentingan umum maupun kepentingan tertentu
4.       Suatu rencana dan rancangan harus memperhatikan kendala dan limitasi lingkungan balk lingkungan sosial maupun lingkungan fisik
Faktor faktor dan syarat rencana dan rancangan tersebut merupakan dua hal yang mempunyai kaitan, yaitu bahwa persyaratan dapat dicapai karena adanya faktor faktor yang mendukung perencanaan dan perencanaan. Dalam hubungan ini juga perlu difahami bahwa rencana dan rancangan bukan merupakan tujuan dari proses perencanaan dan perencanaan tetapi hanya akan merupakan alat yang merumuskan dan mengarahkan untuk mencapai tujuan keinginan dan cita-cita yang lebih baik di masa datang.

Faktor-faktor Perencanaan



1.1  Faktor-faktor Perencanaan
Jadi dari uraian diatas dapat dikemukakan bahwa faktor faktor yang sangat menentukan di dalam perencanaan dan perencanaan akan meliputi:
1.       Landasan filsafat dan ideologi
2.       Motivasi dan tujuan yang merupakan dasar kebijaksanaan
3.       Sumber daya alam, manusia, modal dan informasi
4.       Teknologi dan ilmu pengetahuan
5.       Personil trampil
6.       Ruang dan Waktu
Untuk berdaya gunanya suatu produk perencanaan dan perencanaan maka dituntut persyaratan dari rencana dan rancangan yaitu:
1.       Suatu rencana atau rancangan harus logis, masuk akal dan dapat dimengerti
2.       Suatu rencana atau rancangan harus luwes (flexible) karena dinamika manusia
3.       Suatu rencana harus obyektif dalam arti yang menyangkut kepentingan umum maupun kepentingan tertentu
4.       Suatu rencana dan rancangan harus memperhatikan kendala dan limitasi lingkungan balk lingkungan sosial maupun lingkungan fisik
Faktor faktor dan syarat rencana dan rancangan tersebut merupakan dua hal yang mempunyai kaitan, yaitu bahwa persyaratan dapat dicapai karena adanya faktor faktor yang mendukung perencanaan dan perencanaan. Dalam hubungan ini juga perlu difahami bahwa rencana dan rancangan bukan merupakan tujuan dari proses perencanaan dan perencanaan tetapi hanya akan merupakan alat yang merumuskan dan mengarahkan untuk mencapai tujuan keinginan dan cita-cita yang lebih baik di masa datang.