Selasa, 26 Maret 2013

TATA CARA PERENCANAAN UMUM BENDUNG

TATA CARA
PERENCANAAN UMUM BENDUNG
SNI 03-2401-1991
RUANG LINGKUP :
Tata cara ini meliputi dasar tentang persyaratan hidraulik dan struktur untuk mendesain
bendung yang mencakup data dan informasi yang diperlukan antara lain mengenai
jaringan pengaliran yang airnya di pasok dari bendung, morfologi sungai, material, mesin
dan peralatan, persyaratan mengenai fungsi, keamanan, hidraulik, struktur, operasi dan
lingkungan, pra desain uji model hidraulik, desain hidraulik desain struktur, desain akhir,
dan pemakaian tata cara perencanaan urnum, serta beberapa pengertian yang berkaitan
dengan tata cara perencanaan umum. Tata cara ini dipakai bersama-sama dengan
standar lain yang terkait, pemakai standar dari negara lain harus disertai penjelasan dan
alasan yang kuat serta disetujui instansi yang berwenang.
RINGKASAN :
Standar ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam membuat desain bendung
agar memenuhi persyaratan hidraulik dan struktur serta persyaratan pelaksanaan secara
benar dan aman, sesuai dengan pola bangunan berwawasan lingkungan sehingga
diharapkan desain bendung dengan baik, aman dan berfungsi semestinya, sesuai
dengan kelembagaan dan pengaturan yang terkait dengan mempertimbangkan faktor
teknis perencanaan.
Data dan informasi mengenai data kebijakan perencanaan dan desain, data pembuatan
bendung, data morfologi sungai, data geologi teknik, data bahan bangunan, data
peralatan.
Syarat keamanan antara lain keamanan hidraulik,keamanan struktur, keamanan dalam.
operasional dan keamanan. lingkungan yang berkaitan dengan gangguan angkutan
muatan. Desain mengenai bendung membahas antara lain tentang pra desain dasar
mengenai persiapan pekerjaan, penentuan lokasi bendung, tipe bendung beserta
kelengkapannya dan penentuan debit desain.
Pra desain hidraulik membahas tentang panjang dan tinggi mercu bendung, mercu dan
tubuh bendung, peredam energi, tembok sayap hilir, bangunan pengambil, bangunan
pembilas, bangunan pengarah arus, tanggul penutup dan tanggul banjir, tembok pangkal
bendung, saringan sampah dan batu bongkah, lantai undik atau dinding tirai, bangunan
penangkap sidemen. Desain struktur meliputi desain struktur atas dan struktur bawah.
Fungsi kelengkapan bendung mencakup tubuh bendung merupakan ambang tetap yang
berfungsi menaikkan muka air, ambang bendung gerak berfungsi sebagai perletakan
pintu bendung gerak, peredam energi berfungsi untuk meredam energi air agar tidak
terjadi penggerusan setempat yang membahayakan konstruksi, lantai undik berfungsi
mengurangi bahaya rembesan dan erosi, tembok pangkal berfungsi sebagai penahan
tanah, tembok sayap berfungsi sebagai pengarah arus.
Syarat keamanan hidraulik bendung dan bangunan pelengkap meliputi antara lain
keamanan terhadap luapan, keamanan terhadap gerusan lokal, degradasi sungai,
keamanan terhadap agradasi dasar sungai, rembesan, perubahan arah aliran dan
tekanan air. Sedangkan syarat keamanan struktur meliputi kekuatan, kestabilan, kimiawi
dan biotis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar